Sudah pernah lihat busana muslim dengan corak warna warni dan berkesan modern? Saya sendiri sering melihat busana muslim yang cerah dan penuh warna ini digunakan anak-anak kecil yang sedang berangkat ke masjid untuk belajar mengaji. Salah satu brand yang memproduksi busana muslim dengan konsep modern dan corak yang bervariasi tersebut adalah Dannis Collection.
Jika bicara Dannis Collection, kita tak bisa mengkesampingkan sosok Tati Hartati (Cici), sang pendiri dan perintisnya. Ya, berkat kepekaan dan kreativitasnya, Cici telah mampu membuat busana muslim yang selama ini terkesan monoton menjadi brand #fashion yang menarik dan modis.
Dengan mengambil nama anaknya yaitu Danis sebagai merk prduknya, Cici kini telah sukses menjadikan Dannis sebagai pelopor busana muslim anak modern yang kemudian menjadi trendsetter. Selain itu, kesuksesan Cici dengan Dannis Collection juga terlihat dari pemasaran Dannis Collection yang telah mencapai seluruh penjuru tanah air bahkan hingga ke manca negara. Lalu seperti apakah kisah Tati Hartati dalam merintis dan menjalankan bisnis busana muslim Dannis Collection ini? Berikut ulasannya.
Keahlian Tati Hartati Lahir Dari Kebiasaan
Keahlian Tati Hartati dalam mengkreasi produk fashion berawal dari kebiasaannya melihat ibunya membuat pakaian. Sang ibunda Supini yang seorang ibu rumah tangga ini memang membebaskan anak-anaknya termasuk Cici untuk ikut nimbrung saat ibunya membuka jasa membuat pakaian. Dari intensnya pengamatan dan usaha mencoba dari Cici ini akhirnya ia mampu membuat pakaiannya senduru saat ia baru duduk di bangku kelas 3 SD. Dari sana, Cici semakin mencintai aktivitas jahit-menjahit pakaian hingga pekerjaan ini menjadi hobi dan kegemarannya.
Meskipun dari sisi akademis, Cici adalah siswa yang biasa-biasa saja, namun ia memiliki bakat yang luar biasa dalam hal membuat dan mengkreasi pakaian. Saat hobi jahit-menjahit yang dimilikinya terus berkembang, Cici sering mendapat tawaran dan pesanan dari teman-teman sekolahnya yang tertarik melihat hasil kreasi pakaiannya. Dari sinilah Cici mulai bisa memperoleh uang jajan tambahan dari pesanan teman-teman sekolahnya.
Awal Lahirnya Dannis
Saat Cici sudah berkeluarga, ia banyak menghabiskan waktu dengan menjadi ibu rumah tangga. Untuk mengsisi kekosongan, Cici pun ikut menjadi pengajar mengaji di dekat rumahnya. Nah, di tempat inilah Cici mendapatkan inspirasi membuat busana Dannis. Kala itu Cici melihat baju muslim anak didiknya yang terkesan monoton dan tak menarik.
Dari kegemaran membuat baju, Cici pun mulai coba mengkreasi busana muslim yang kemudian di gunakan oleh putranya. Karena desain baju muslim yang dibuat Cici memiliki warna dan tampilan yang berbeda dengan yang lain, maka hal ini kemudian mengundang antusias dari tetangga kanan-kiri.
Tetangga Cici pun tak ragu untuk kemudian memesan padanya untuk dibuatkan baju muslim yang sama dengan yang dikenakan anak Cici. Semakin hari pesanan semakin banyak. Ia juga menerima order dari ALIB pusat busana muslim. Pada awalnya, pakaian busana muslim kreasi Cici tak diberi merk. Hal ini membuat orang-orang yang memesannya memberi nama merk sendiri.
Atas usulan Ummu Hamas, Cici disarankan untuk memberi nama dagang dari produk baju muslim kreasinya tersebut. Dari sinilah kemudian Cici mengambil nama Dannis yang memiliki singkatan Dunia Akherat Insya Alloh Selamat sebagai merk dagangnya yang diambil dari nama putranya sendiri.
Dannis Collection yang Semakin Berkembang
Semakin hari orderan Dannis semakin meningkat. Usaha yang diproduksi rumahan ini kemudian bertransformasi menjadi produksi pabrik yang lumayan besar. Untuk bisa fokus, Cici kemudian menerapkan manajemen untuk memisahkan antara urusan produksi yang ditanggungjawakan pada dirinya sendiri dan urusan marketing yang ditanggungjawabkan kepada Ummu Hamas. Pada bagian produksi ini Cici kemudian merekrut 500 karyawan yang terus ditingkatkan keahliannya dengan berbagai pelatihan.
Suka Duka Dalam Membangun Dannis
Perjalanan Dannis menuju kesuksesan seperti sekarang tidak ditempuh Tati Hartati dengan jalan yang mudah. Banyak sekali rintangan dan tantangan yang dihadapi wanita kelahiran Cimahi 3 Agustus 1968 ini. Salah satu rintangan yang dihadapi Cici saat menjalankan Dannis adalah ketika karyawannya melakukan mogok kerja dan menuntut upah yang tinggi.
Saat itu Cici harus berjuang keras mempertahankan produksi Dannis dari ancaman dan tuntutan para pekerjanya. Pernah juga Cici merasa hampir menyerah dan ingin menghentikan saja usahanya, namun keluarga selalu memotivasinya agar terus berkarya dan menggapai kesuksesan.
Pada tahun 2005, Tati Hartati diganjar anugrah sebagai Ummi Award dengan prestasinya sebagai ibu dan sebagai pengusaha wanita muslim yang dianggap sukses menyeimbangkan keluarga dan karirnya. Meski telah menjadi pengusaha sukses, Cici tak mau tinggi hati. Ia sendiri masih “iri” melihat kawan-kawannya yang mampu mendidik anaknya hingga bisa hafal Al-Qur’an. Ia pun ingin dirinya dan anak-anaknya juga bisa menjadi hafids Quran.
0 Response to "Tati Hartati Perintis Brand Busana Muslim Dannis Collection"
Post a Comment